Ibu Haus Setiap Hari

Desy menangis terus, melihat dirinya disiksa dengan cara yang tak terbayangkan olehnya.Sambil tertawa Roy melanjutkan usahanya menghancurkan isi toko itu. Mata Desy terbelalak melihat penisnya menggantung, setengah keras sepanjang 20 senti. Bokep Tobrut Rasa dingin juga menempel di buah dada Desy, membuat putingnya mengeras san mengacung. Desy terus meronta-ronta, dan akhirnya mereka berenam jatuh tersungkur ke lantai. Tinggal satu lagi.“Wah, wah, wah!” terdengar suara laki-laki di pintu depan. Tangan Desy gemetar berusaha membuka laci kasir yang ada di depannya, saking takutnya kunci itu sampai terjatuh beberapa kali.Setelah beberapa saat, Desy berhasil membuka laci itu dan memerikan semua uang yang ada di dalamnya, sebanyak 100 ribu kepada si Gondrong, Desy tidak diperkenankan menyimpan uang lebih dari 100 ribu di laci tersebut. Sekarang!” Mereka berdua menggiring Desy masuk ke kantor manajernya dan mendorongnya hingga jatuh berlutut di hadapan lemari besi. susu!”.“Mana, mana gue pengen liat!”.“Gue pengen pegang!”.“Pasti alus tuh!”.Bawahnya kayak apa ya?!”.Mereka semua berkomentar bersamaan, kegirangan menemukan Desy yang sudah terikat erat.

Ibu Haus Setiap Hari