Sebagai wanita jawa aku dituntut untuk nrimo dan pasrah saja. Kehidupan sexualku normal dan Mas Hendrapun tau ttg seleraku. Bokep SMA Setiap hari, matanya tidak luput memandangku dari ujung rambut sampai kaki. saat itu aku sebelumnya hanya berpakaian kantor. kamarpun aku semprot dengan wewangian dan acnya slalu menyala. Dalam kehidupanku gak ada masalah dalam rumah tangga maupun lingkungan kerjaku, Suamiku juga amat pengertian dan memenuhi segala kebutuhanku baik lahir maupun batin. Namun aku tidak berontak. Pria itu jatuh dan aku karena takut dan kaget, maka aku larikan saja mobilku kearah rumah.Sesampai dirumah aku, masukkan mobil dan diam di kamar. Suatu ketika saat pulang kantor, mobil tidak ia arahkan kerumah tapi, kerumahnya di kawasan kartosuro. saya waktu itu benar2 khilaf kataku lagi.


















