Inilah puncak persetubuhanku dengan Mulyono. Selain itu dia masih mengikuti kuliah di Universitas Terbuka, Fakultas Hukum. Bokep Tinggi dan berat serasi, bahkan berat badan di atas angka ideal, namun terkesan seksi. Untuk tarip long-play atau all night, tergantung kesepakatan saja, namun tidak akan kurang dari enam ratus dolar. Saya biasa memanggilnya Dik Mul, karena memang usianya baru 21 tahun, tiga tahun lebih muda dari saya. Mula-mula kaki saya dipijatnya pelan-pelan, enak sekali rasanya. Makin lama rangsangan itu semakin meningkat. Setelah persetubuhan selesai, saya akan menanyakan, “Bapak (atau Mas) puas dengan layanan saya?” Jawabnya bisa macam-macam. Tetapi sudahlah itu bukan urusan saya. Ya pasti ada.Tiap hari Selasa dan Kamis, dia akan sarapan kedua. Rupanya dia bingung juga kalau dari atas mulai darimana kepala atau leher, padahal dada saya sudah terbuka sehingga kedua bukit kembar yang putih dan kekar itu terbuka dan merangsang yang melihatnya.




















