Cuuppp…eehhhh..mmmmhhh… Hampir 5 menit kami berbicara lewat ciuman kami. Bokep Montok Setelah ngobrol dan berbasa-basi sebentar dengan mereka, aku pun pamit undur diri kepada si Adni yang diikuti juga oleh semua teman-temanku yang ada disitu.Setelah berada di atas motor, sejenak ku lihat arloji di tangan yg menunjukkan waktu 02.20. Tiap malem ultah selalu kabur begini” sambungku yang mencoba mengalihkan arah pembicaraan.“You know lah wi, kenapa gue lebih seneng begini tiap kali gue ultah” jawab Bondan lirih.“Lo masih keinget ama kejadian itu ? Berbeda dengan Anton dan Adni si penjaga rumah yg sudah dianggap keluarga oleh Bondan. Dan kenapa lo bangun pas gue nyium jidat lo sih.” Bathinku.“Wiii, halooooooooo….” Sembari mengoyangkan tangan seolah-olah menyadarkanku.“Haaaahhh. Betapa gugupnya aku saat ini.“Lo kenape sih. Aku pun membalas lumatannya pada bibirku. Dan kenapa lo bangun pas gue nyium jidat lo sih.” Bathinku.“Wiii, halooooooooo….” Sembari mengoyangkan tangan seolah-olah menyadarkanku.“Haaaahhh. Mau sampe kapan lo begini ndan ? Bathinku setelah menelpon Bondan.“Temen-temen, maaf ya Bondan nya lagi ada urusan pekerjaan, jadi




















