Sebab memang dia itu guru yang asik buat dijadikan teman dan juga guru.“Ada apa, Pak?” sahutku“San, Apa kamu tahu kalau nilai matematikamu jelek?” tanyanya“Iya pak.” jawabku singkat“Apa kamu gak takut gak naik kelas?” tanyanya dengan mimik heran“Takut sih, Pak. iya, Pak. Film Porno sayapun membalas ciumannya dengan melumat kedua belahan bibirnya.Kemudian lidah kami saling berpagut satu sama lain. Sebab memang dia itu guru yang asik buat dijadikan teman dan juga guru.“Ada apa, Pak?” sahutku“San, Apa kamu tahu kalau nilai matematikamu jelek?” tanyanya“Iya pak.” jawabku singkat“Apa kamu gak takut gak naik kelas?” tanyanya dengan mimik heran“Takut sih, Pak. Saya tulus kok membantumu. Mungkin dengan ini kamu akan merasa lebih baik.” katanya sambil menuangkan bir untukku.Sayapun meminum Bir yang diberikan Pak Yudhi itu. Tapi kalau kamu setuju, Bapak baru akan melakukannya. Bapak kan cuma iseng mau nanya.” katanya agak kecewa.“Hm.. Kan lebih asik.” dengan bingung dia bertanya.“Ya gak apa apa sih. Tapi ingat jangan sampai Erick tahu ya, Pak. Aku sudah menangis kesakitan.




















