Kami udah sama-sama kerja, dan jika kami menikah nanti pastinya penghasilan kami sudah cukuplah buwat nunjang kehidupan kami nantinya. XNXX Bokep Ajeng terus meracau seiring kontol gede gue yang etrus menjajah memek tembem Ajeng yang becek. Sesaat gue terkagum-kagum dengan kecantikan dan kemolekan buah dada anggun yang sedikit terlihat dari gaun pengantin itu,“Gimana sayang, ini cocok nggak buwat aku,” tanya Ajeng.“Eh Iya sayang, cocok kog, kalau menurutku kamu pakai pakai apa saja kamu tetep cocok deh sayang, soalnya kamu dimata aku tuh perfect banget,” ucap gue ngegombal.“Ih kamu nih Yank, serius ini Yank,” ucapnya dengan wajah manyun.“aku juga serius sayang,” ucap gue.Ajeng saat mencoba gaun pengantin yang kedua sembari berputar dan berkaca dengan genitnya. Siap-siap sange yah guest. Sekali mencoba aku merasa cocok dan kata Mbak Natha setelan itu cocok sekali denganku, jadi aku sudah clear.Untuk Ajeng sendiri perlu beberapa kali mencoba gaun pengantin agar mendapatkan yang cocok.Ketika Ajeng sedang mecoba gaun yang kedua, tiba-tiba saja telfon mbak Natha berbunyi.,“kriggggggggggggg…Kringggggggggg…Kringgggggggg…,” suara hanphone mbak




















