Aku diam dan berpikir sejenak. Namun ketika kulihat di dinding, maka ada cermin yang dipasang memanjang sejajar dengan arah bed.“Ooo, ini toh bedanya..” kataku. Bokep Rusia “Tidak mandi?” tanyaku. Dan memang daerah ini dikenal sebagai daerah merah. Kupotong kata-katanya, “Anto,” sahutku. Dan memang daerah ini dikenal sebagai daerah merah. Ketika pulang, kembali kuambil uangku, namun ia tetap menolak dan berkata.“Untuk ongkos pulang kamu saja ke Bogor!”Setelah itu kami sering bertemu. Kita ke kamar yuk!” ajaknya.Akhirnya setelah tercapai kesepakatan, singkat cerita kami sudah berada di dalam kamar hotel kumuh yang bertebaran di sana. Setengah jam menunggu belum ada juga Metro Mini yang kami tunggu. Sebenarnya tidak, karena waktu itu aku memang belum bekerja.Ia mulai memberiku beberapa pertanyaan lagi dengan nada yang ramah, namun mulai mengarah dan akupun dapat menduganya bahwa ia salah satu wanita yang sedang mencari mangsa.




















