Aku terus memompanya “Plooook…Ploook…Ploook…”. Pertama aku berlagak biasa saja walaupun sebenarnya aku ingin kenalan sama gadis itu. Bokep Indo Terbaru Obrolanpun aku juruskan menuju pernyataan cintaku padanya. Aku bertekat untuk menyatakan perasaanku kepadanya malam itu entah diterima atau tidak. Aku memaju mundurkan pelan-pelan.“Aaaaahhhhhh….Aaaahhhhhh….” desah shintya. Gurauan dan candaan pun menghiasi obrolan kita sampai2 tak sengaja tanganku mengenai payudaranya. Aku memaju mundurkan pelan-pelan.“Aaaaahhhhhh….Aaaahhhhhh….” desah shintya. Ciumanku mulai sampai keleher shintya, aku sengaja membuatnya terangsang. Lidahku mulai bergerilya didalam rongga mulutnya diapun membalas lidahku. Diapun mulai mendesis pelan. Aku memaju mundurkan pelan-pelan.“Aaaaahhhhhh….Aaaahhhhhh….” desah shintya. Kurasakan penisku mulai tegang. Obrolanpun aku juruskan menuju pernyataan cintaku padanya. Dan akhirnya “Crrooooottt…..Crooottthhh….Croootttttt…” tak terkira berapa kali aku menyemprot liang rahimnya dan aku membiarkan sejenak penisku tertancap di memeknya. Akupun membiarkanya menikmati penisku yang besar itu.Setelah sekitar 5 menit shintya mengulum penisku, aku membuka celana dan celana dalam nya lalu aku rebahkan dia disofa.
