Bu Anis masih melanjutkan mandinya maka aku putuskan untuk mandi diluar saja sambil berharap Bu Anis nanti selesai mandi dapat melihatku. Kebetulan sekali jam tangan Bu Anis tertinggal di dalam bilik bambu ini.“Bu Anis jam tangan Ibu tertinggal nih.” Aku berkata kepadanya dari dalam bilik. Bokep HD u.. eh jangan ngintip lho” Katanya sambil bercanda.Ketika akan melangkah Bu Anis terpeleset otomatis tanganku menggapai tangannya tanganku yang satu menggapai badannya menahan agar beliau tidak jatuh. “Tinggal tiga tahun lagi Dod” Bu Anis menjawab. Tangannya yang satu berpegangan pada pinggiran bak semen. Dadaku semakin berdegub kencang melihat pemandangan indah ini. Bagai disambar petir di siang bolong mendengar tawaran itu tanpa ragu-ragu aku mengiyakan. Sampai pada pagi harinya aku terbangun oleh suara riuh anak-anak yang sedang melakukan senam pagi. Sambil mengguyur badanku dari timba langsung aku sedikit mencari celah-celah agar aku dapat melihat keindahan tubuhnya. mu.. Dia berkata sambil meletakkan salah satu kakinya diatas bibir bak semen itu.
