Lidahnya menjilat dan mengecap seluruh bagian penisku. Pinkan tidak mengetahui kalau aku sering merasakan kemaluan Tantri yang putih dan empuk itu. Bokep Jepang kudengar suara gemericik air mengguyur,Tantri kembali mendekatiku, aku duduk diatas karpet untuk berdiri hendak membersihkan penisku yang masih belepotan, aku terkejut saat Tantri kembali mendorongku untuk tidur.“Eh Tan aku mau ke kamar mandi dulu.., bersih- bersih nih..”Tapi tak kudengar jawaban karena Tantri menunduk di sela pahaku dan kurasakan mulut Tantri kembali beraksi memanjakan penisku dengan lidahnya. Sesuai petunjuk arah dari Tantri akhirnya aku memasuki rumah besar mirip villa dan diceritakan oleh Tantri bahwa tempat itu biasa dipakai untuk persewaan.“Ok Tan sekarang kita kemana ini dan kamu mau ngomong apaan sih..?”, tanyaku tak sabar, setelah aku masuk ruangan dan Tantri mempersilahkan duduk.“Gini Chris langsung aja ya…, Kamu pernah merasakan Pinkan ya..?”, tanyanya.Deeegh, dadaku berguncang mendengar perkataan Tantri yang ceplas ceplos itu.“Merasakan apaan sih Tan..?”, tanyaku pura-pura bodoh.“Alaa Chris jangan nyangkal aku dikasih tahu lho sama Pinkan, dia menceritakan bagaimana sukanya dia
