Ai Ling hanya bisa menangis sesenggukan tanpamelawan lagi, sudah pasrah rupanya. Putingnya yang beranting-anting kuisap, kusedot seluruh darah yang tersisa. XNXX Bokep Ai Ling terjerembab dengan mulut berdarah. Kampusku, T, terkenal dengan mayoritas mahasiswaketurunan Chinanya. Mimpi kali dia, mana mungkin aku melepaskan gadis secantik dia tanpa di-“mainin” dulu. Kurasakan kemaluannya telah basah, rupanya pompaanku yang ganas dan ukuran kemaluanku telah membuatnya orgasme walau ia berusaha menolaknya. tetapi yang membuatku bangga, walaupun ia kuperkosa, tetapi ia selalu orgasme berkali-kali setiap kupakai tubuhnya. Sejenak Ai Ling seperti tersentak kaget dan berusaha melepaskan diri. Kali ini kupukul ia kuat-kuat sampai ia pingsan dan memudahkanku untuk memasang anting-anting kedua. “Heh! Lalu kuangkat tubuhnya dan kusedot kemaluannya sampaiseluruh cairan kewanitaannya habis. Jangan sakiti saya!” kata Ai Ling meratap mohon ampun.
