“suamimu?” tanyaku “di rumah, aku gak pernah cerita sama dia” “kamu lima tahun lebih muda menurut mataku…” ana ngegelendot manja. Bokep Ojol ana tersenyum.jelas terlihat nafasnya yang ngos-ngosan karena deg-degan. Sampai di kamar, jam masih menunjuk pukul lima setengah. Karena sudah beberapa kali menginap di hotel yang sama, keakrabanpun telah ada antara kami dg para petugas hotel. mataku berkunang saat ana selesai berpakaian dengan cepat lalu gelap… dan aku terbangun saat jam menunjukkan pukul empat pagi saat mengaca selembar kertas tertempel disana ana meninggalkan pesan,
“nova sayang,
kamu baik sama ana, besok ngobrol lagi” ttd. Karena sudah beberapa kali menginap di hotel yang sama, keakrabanpun telah ada antara kami dg para petugas hotel. aku hanya melongo melihat kenekatannya. TIBA_TIBA.. dan kejadian juga yang kedua sekali lagi aku tak mampu bernapas dadaku sesak kandung kemihku serasa dibetot-betot….(namanya juga ngentot….)
But
No body perfect at last…
di puncak kenikmatan yang teramat sangat ini pejuhku terasa bagaikan air bah dari dam yang dijebol dinamit….




















