Mbak Femi cuma diam sambil menutup mata.Aku kecup bibirnya sekali, tdk ada reaksi. Aku tertawa kecil dan kembali ke mejaku, aku gak mau mengganggu mbak Femi, karena aku hafal betul web site yg sedang dibaca mbak Femi adalah website kumpulan cerita-cerita erotis.Kemudian aku menggoda mbak Femi dengan mengirim pesan YM ke dia :“Hayo lagi baca apa ? Bokep Indo Viral Disitu aku menyedot pentil dan meremas-remas payudaranya. Terasa cairan menyemprot dari dalam memeknya, dia orgasme hebat.Kemudian badannya terasa sangat lemas, dia memandangku dengan senyum kecil. Dia sebenarnya sering tdk tahan, tapi tdk mau menghianati mas Anto, tapi saat bertemu aku, mbak Femi menaruh perhatian ke aku, makanya saat aku menawarkan bantuan waktu itu, mbak Femi langsung menanggapinya dengan serius.Sehabis makan kami menonton televisi. Sambil memeluknya dari belakang, sesekali aku membelai rambutnya dan mencium tengkuknya yg putih bersih. Perlahan aku elus garis memeknya, terasa perlahan cairan memeknya mulai membanjir.Tangan kiriku masuk kedalam bathrobenya langsung meremas payudaranya yg tdk dibaluti bra lagi.




















