Berarti banyak juga korban PHK kali ini.“Mau kemana Rida?”, tiba-tiba seseorang menegurnya dari kegelapan meja teller.Rida terkejut, ada Warto dan Diman. Bokep China Kedua lelaki itu sudah sejak lama memperhatikan Rida. Mereka menyeringai.“Eh Pak, kok sudah dikunci? Bibirnya yang penuh berlipstik merah menyala membentuk huruf O. Tentu saja sebagai seorang teller di bank penampilannya harus selalu dijaga. Gadis yang mereka tahu tubuhnya sangat kencang dan sintal. Mereka segera menyalakan lampu listrik yang remang-remang. Matanya basah, air mata mengalir di pipinya.“Sret!”, Rida tersentak ketika celana dalamnya telah ditarik robek.Menyusul branya ditarik dengan kasar. Namun tak berdaya, dadanya yang kencang yang terbungkus bra hitam berendanya mencuat keluar.“Jangannnn! Jangan Pak! Rida terlalu lemah untuk berontak. Dan sesuatu yang keras mulai melesak paksa di lubang anusnya.“Akhh…, mmmhhh.., mhhh…”, Rida menangis tak berdaya.Sementara mulutnya dijejali batang kemaluan, anusnya disodok-sodok dengan kasar. Tentu saja sebagai seorang teller di bank penampilannya harus selalu dijaga. Ada 8 orang yang datang.




















