“Bukan cuma sekali, tapi seterusnya juga boleh. Sana. Bokep Cina Mirna yang sederhana dan terkesan baik-baik sedang tidak hadir. Cuma ekspresinya memang berubah; kalau tadi ekspresi PSK cari mangsa, sekarang tampang PSK kena razia. Apa dari dulu Mas Bram memang suka jajan?”
“Emmm…” gumam Sitha sambil mengambil sebatang rokok dari bungkusnya yang ada di meja,
“Iya sih. “Atau sedari tadi kamu udah gak tahan jadi self service dulu?” Yang digoda membuang muka karena malu. Kobel terus. Sarannya kepada Mirna untuk coba berubah menjadi seperti perempuan-perempuan yang fotonya ada di HP Bram sepertinya manjur. “Kok bengong aja, Mas? Pernikahannya berlangsung seperti normalnya orang menikah. Dua-duanya terlalu capek untuk ngobrol ataupun merasa bersalah. Setidaknya sampai belangnya ketahuan beberapa hari lalu. Gak seneng kalo aku kayak gini?”
Bram kewalahan, takut salah ngomong di depan istrinya yang entah kesambet apa sampai mendadak makeover jadi seperti WP langganannya.




















