Aku mencoba memasukannya, tapi aku mengalami kesulitan. Aku menghentikan sejenak permainan lidahku, kuangkat pinggul yang indah itu dan kugendong dia menuju ke tempat tidur yang terletak tepat di belakang kami berdua. Vidio Porno Aku mulai menarik pinggulku sehingga kemaluanku tertarik keluar dan membenamkannya lagi, terus menerus berulang. Dia melumat bibirku, sedikit buas tapi mesra. Tapi itu sangat berbekas. Berbeda dengan tadi, sekarang aku tidak lagi naik turun tetapi maju mundur. Aku bagaikan seorang prajurit yang hanya bergerak berdasarkan komando dari Lisa. Tapi itu sangat berbekas. Kuletakkan tubuh semampai dengan tinggi 173cm itu tepat di pinggir tempat tidur. Belum sempat aku bergerak, Lisa menjatuhkan tubuhnya di atas tubuhku, buah dadanya yang sangat keras menindih dadaku.“Kamu suka, ya?” aku mengangguk. Aku terdiam sejenak, aku heran kenapa dia melakukan itu.




















