Dgn satu sentakan aku kembali berada di posisi atas. Bokep Jepang Cocok jam 10.00 pagi kami sdh berada di Hotel serta tanpa basa-basi lagi, aku langsung menyerangnya. Hargailah keleluasaan yg kami miliki sekarang, sebab di dlm tahanan sana ribuan orang sangat merindukan kebebasan, hingga-sampai pada waktu sidang dgn diangkut mobil berjeruji besipun seluruh tahanan berlomba-lomba melongokan kepalanya hanya untuk menonton jalan raya!Akupun begitu. Diarahkan kepala senjataku cocok di bibir vaginanya. Kalau aku deskripsikan kenasiban di sana mulai dari polsek, jaksa, sidang, vonis, hingga di LP Cipinang, mungkin tdk lumayan sehari bacanya. Ajaran darahku serasa berdesir nikmat menerima cumbuan Dewi. Tangannya menggapai-gapai mencari pegangan atas ajaran kenikmatan yg aku berbagi. Aku terlentang mengatur ajaran nafasku yg hampir putus. Sangat tdk enjoy. Aku bangunkan Dewi dari tidur ayamnya serta mengajaknya pulang, meskipun Dewi protes macam-macam tp akhirnya dirinya mengerti jg bahwa aku wajib balik ke kantor sebab ada urusan penting.




















