Pelan-pelan tapi pasti, aku kudu ngerasain ngentod ama dia. Dia dengan polosnya bilang, kalau belum pernah ML. Film Porno Tapi lama kelamaan aku makin terbiasa dengan kehadiran mereka. Mereka biasa ketawa-ketawa, beemain gitar, minum-minum alkohol, kalau au sedang mood, aku suka ikut sebentar hanya untuk minum.Saat itu, tatapanku akhirnya berakhir pada seorang laki-laki berperawakan tinggi, dengan tubuh tegap dan kulit putih. Sialnya aku gak bisa mendesah dan teriak. Sepertinya, Budi juga menuju kamar mandi tamu. Yang tidur dirumahku. Aku tetap malas keluar kamar. Bisa lebih dari 20 orang kalau dimalam minggu. Semuanya berjalan sesuai rencana. Di kamar sudah ada tv, dan kamar mandi. Tapi, aku ga boleh nyerah buat dapetin dia.Siang itu, aku melihat ada Farel, salah 1 anak paling lama yang suka tinggal dirumahku sedang menaiki tangga sambil membawa ember jemuran pakaiannya. Tidak sperti wanita yang bisa melihat samping kanan kiri walau dia sedang menatap lurus kedepan.Kucolek pinggangnya.




















