Sejenak terlintas untuk membuat Lia lebih dalam menguasai ‘pelajarannya’. Bokep Montok Akupun bangun ke kamar mandi untuk buang air kecil. Tidak lama kemudian aku perhatikan dia berkata sesuatu, pamitan, dan perlahan meninggalkan rumah. Dan aku katakan, naikkan saja baju kaosnya sehingga aku dapat memeriksa ketiaknya, dan aku katakan jangan malu, toh tidak ada siapapun di rumah.Perlahan diangkatnya baju kaosnya dan akupun bersorak gembira. Lalu aku katakan bahwa dia harus memotong bulu ketiaknya jika ingin BBnya hilang. Karena basahnya ‘Veggy’ Lia, dengan mudah ‘Mr. Penny’ku walau hanya bagian kepalanya saja. Sejenak kami berpandangan, dan aku mulai mendekatkan bibirku pada bibirnya. Duduknya sangat sopan, jadi tidak satupun celah untuk melihat ‘perangkatnya’. Penny’ku. Aku hanya perhatikan hal tersebut selama ini, dan tidak pernah berfikir macam-macam sebelumnya. Dengan aba-aba dari ku, aku mengajaknya untuk orgasme bersama. Aku perhatikan matanya berkali-kali melirik ke arah ‘Mr. Namun sekali waktu Lia datang kerumahku untuk khusus bertemu denganku, setelah sebelumnya menelponku untuk janjian. Lia mengangguk pelan sambil terrsenyum. Duduknya sangat sopan,
