Hingga ujian tengah semester berlalu, aku tahu ujianku banyak yang
betul dan aku tahu nilaiku bisa berkisar antara A atau B. “Ah…
ahhh… Nddraaa… Ibuuu tidak tahan lagi, masukin sakarang yach…”
ujarnya di tengah desahannya semakin menjadi yang menambah semangatku. Bokep Tante semppiit
sekaali Buu… ohmmm…” Aku mendesah dengan kuatnya, aku mempercepat
tempo goyangan pinggulku. Tanpa membuang kesempatan lidah
bermain lebih dalam ke dalam lubang anusnya dan terus dan kembali ke
liang kemaluannya yang semakin banjir oleh cairan kewanitaannya lalu
kujilati dan sesaat kemudian ia memekik dengan kuat. Kejadian ini sebenarnya sebelumnya belum
ada di otakku, hal ini terjadi di luar keinginanku, tapi dasar nafsu
kalau sudah menjadi raja maka tidak akan tahu lagi berbuat apa. Baru sampai setengahnya aku menekan pantat ke depan, tanganku memegang kepala Bu Lia. Lidahku kemudian
menghisap-hisap puting payudaranya dengan kuat, ia merintih keenakan. “Jadi… Bu..?” tanyaku tidak sabaran. Lima menit
kemudian kujilati dan kubersihkan kemaluannya dengan lidah, cairan
maninya kujilati dan kutelan semua, habis rasanya enak dan aku suka
sekali.




















