“Banget”. Bokep Brazzers Serasa melayang aku kegelian dia tak merasa jijik menjilat anusku. “Diemut dong Nez”. “Ni aku beliin nasgor, sukakan?” “Om tau aja kalo Inez laper”. Itulah sebabnya cowokku bilang aku tu sexy sekali, dan dia selalu napsu kalo ketemu aku. Waduh, sia blon puas ngentotin akunya. Tanganku merangkul erat di belakang kepalanya. “Aaw…aw…geli ah om!!” aku kegelian kena lidahnya terus menelusuri belahan nonokku, ke bawah lagi makin dekat anusku naik lagi sambil bibirnya melumat bibir nonokku. Kadang kubuka sedikit kakiku sehingga cdku kelihatan, dia meliriknya dan menikmati kemulusan pahaku. diganjalnya kepalaku dengan bantal. “slangkangan kamu napsuin deh Nez, aku jilat ya”. Dia diem, tapi tangannya meremas2 toketku. ”Nez, harum lo ketekmu dan mulus lagi, aku senang sama ketekmu”, rayunya sedangkan aku kegelian dan terangsang, enak juga ketekku diciumnya. Sungguh nikmat rasanya mau pipis rasanya.




















