Namun sepertinya Anton santai saja. Sex Bokep “Pah gimana menurut papa?” seperti biasa sebagai seorang istri yang baik ia selalu meminta pendapat ku
“ya… terserah mama kalo mama mau ya ga apa-apa, kan cuma foto-foto aja”
Mendengar jawabanku itu, Ririn terdiam sesaat dan keputusannya membuat jantungku bergemuruh kencang
“Cuma foto-foto biasa aja kan Pak? (Tamat?) Pria itu telah mencapai klimaks dan menyemprotkan spermanya di dalam rahim Ririn. Maka selepas makan siang tepatnya jam dua sore kami mulai bergerak mencari pemandangan yang bagus.Setelah putar-putar sebentar, akhirnya pilihan jatuh di suatu tebing yang cukup sepi. ##################
“Malam Pa…mama udah siapin makan!” sambut Ririn setibanya aku di rumah seolah tidak terjadi apa-apa, sedikitpun tidak menyinggung apa yang telah terjadi selama akhir liburan itu, dia menyembunyikannya dariku. Tubuhku menggigil saat melihat isi dari cd itu yang ternyata pose-pose panas Ririn banyak sekali, mungkin lebih dari seratus foto dan posenya benar-baner membuat jantungku berdetak cepat hingga nafasku terasa sesak apalagi saat melihat foto yang diambil di kamar Anton.Pose-pose istriku itu terlihat sangat




















