Putus asa Ningsih merengek memohon ampun, majikannya bagai tak kenal lelah terus menggagahi kegadisannya. Mau sampai selesai juga boleh. Film Porno Saat Ningsih tertawa cekikikan, jempolku sengaja mengelus selangkangan gadis itu, menghentikan tawanya. Dan memang pekerjaanku menunjang untuk itu, baik dari segi koneksi maupun dari segi finansial. Memangnya kamu nggak suka..?”
Wajah Ningsih memerah, “Ya… itu… ngajak kelonan… tidur telanjang bareng…”
“Kamu mau aja..?”
“Ih, enggak! Sambil terisak-isak bahagia, Ningsih memeluk tubuhku dan mengelus-elus punggungku.Sambil mengatur nafas, aku berpikir untuk menaikkan gaji Ningsih beberapa kali lipat, agar gadis itu betah bekerja di sini, dan dapat melayaniku setiap saat. Aaa… aahh..!”
Sensasi nikmat luar biasa membuat Ningsih dengan cepat terorgasme. Mungkin ia membayangkan bagaimana benda berotot sebesar itu dapat masuk di tubuhnya.Aku segera merasakan sensasi yang luar biasa ketika Ningsih mulai mengulum kejantananku, memainkan lidahnya dan menghisap dengan mulut mungilnya sampai pipinya ‘kempot’.




















