Pose demi pose yang dilakukan Lia sungguh apetizing, membuatku terangsang, mungkin si Ivan juga yang dari tadi pasif sekaran sibuk mengamati.Setelah satu rol habis, aku menghampiri Lia, Lia memandangiku sambil tersenyum manis. Bokep Mom Aku beraksi dengan kameraku, mengambil pose demi pose yang sangat merangsang. Emang agak datar sih, tapi tetap saja bikin kepala ‘pusing’.“Sekarang coba kamu lepasin Bra-nya ya..!” pintaku, “Tapi Kamisol-nya nggak usah dilepas.”
Walaupun Lia anaknya cuek banget, tapi ketika dia mencoba melepaskan Bra-nya, ia kelihatan agak grogi, sambil melihat kami berdua yang juga lumayan tegang. Darahku langsung berdesir, indah nian jeritku dalam hati.“Sekarang gimana..?” ia menunggu instruksiku. Lia nampak makin improve, kakinya dinaikkan ke atas sofa hingga rok mininya ketarik.Aku dan Ivan melihat dengan jelas bagian bawah pahanya sampai pantat. Cewek manis ini menyulut sebatang rokok virginia Slim, rupanya doi juga senang eksperimen.“Gue seneng banget deh, gue janji nanti hasilnya akan gue kasih ke elo.”
“Udah siap mulai belum..?” si Ivan menyela.
