Rasanya benar-benar nikmat, geli, dan entah apa lagi, pokoknya aku hanya memejamkan mata dan menikmati semuanya. Vidio Sex Om Robert duduk di sebelahku dan kami sama-sama masih terengah-engah setelah pertempuran yang seru tadi.“Sini Om..! “Ke dapur yuk..!”“Kamu mau minum apa Rin..?” tanya Om Robert ketika kami sampai di dapur. Di keluarga kami justru makan apapun tetap segini-segini saja.Suatu sore dalam perjalanan pulang sehabis latihan cheers di sek olah, aku disuruh ayah mengantarkan surat-surat penting ke rumah temannya yang biasa dipanggil Om Robert. Dari dulu diam-diam aku sedikit naksir padanya. Aku masih merasa aneh karena baru kali ini aku telanjang dada di depan pria yang bukan pacarku. Om Robert duduk di sebelahku dan kami sama-sama masih terengah-engah setelah pertempuran yang seru tadi.“Sini Om..! “Non, kok lama amat sih nganter amplop doang..? Diputar begitu rasanya cairanku menetes ke sela-sela paha kami dan gesekannya benar-benar nikmat.Kini posisiku membelakangi Om Robert dan dia pun mulai menggenjot lagi dengan gaya doggie style.




















