Hal itu berlangsung lima menitan lamanya. Bokep Family Pak Kahar membenamkan wajahnya ke selangkangan Ivana, lidahnya dengan rakus menjilati bibir kemaluannya dan menggelikitik klitorisnya, sementara tangannya meremas buah dadanya. “Udahlah ga usah banyak cingcong, pokoknya dia ridho kok digituin, nikmatin aja deh !” kata Imron. Ivana tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima saja apa yang diperbuat mereka padanya, dari mulutnya terdengar suara desahan yang tertahan. “Aakkhh…aaaahhh !” jerit Ivana mengakhiri keperawanannya dengan tubuh makin mengejang.“Pheeww…masuk juga akhirnya, asoy banget memek perawan nih !” kata Pak Kahar sambil menghembuskan nafas panjang. “Iya tuh, udah mulai ketagihan kali, dasar bakat perek, iya kan Non !” ejek Imron sambil meremas pantatnya. Jijik sekali Ivana dengan cairan kental yang baunya aneh itu sehingga dia menyeka wajahnya dengan jari-jarinya. “Kecuali apa Pak…tolong katakan !” suaranya meninggi seperti mau nangis. Satpam itu membiarkan sebentar penisnya menancap di sana merasakan eratnya himpitan vagina Ivana yang baru sekali ini dimasuki benda itu. Ketika ayahnya menanyakan cara jalannya yang agak tertatih-tatih dia




















