Benar-benar lelaki yang kasar dan liar. Aku semakin geli saat lidahnya berusaha menyusup ke dalam mulutku dan mengais-ngasi didalamnya. Bokep Jilbab/Hijab Liang vaginaku berdenyut-denyut karena terangsang hebat, saat jari-jari tangan Pak Marsan menguak labia mayoraku dan menggesek-gesekkan jarinya di dinding lubang kemaluanku yang sudah semakin licin. Ditekannya pantatnya hingga batang kemaluannya semakin ketat menempel di belahan pantatku. Suatu hari, saat aku pulang lembur seperti biasa aku diantar Pak Marsan. Aku sepertinya semakin gila. Dilepaskannya mulutnya dari payudaraku dan kembali diciuminya bibirku dengan ganasnya. Pak Marsan pun masuk dan duduk di sofa ruang tamuku. “Hhh…sssshh”
Pak Marsan mendesis saat batang kemaluannya yang besar dan hitam itu terjepit payudaraku. “Yach.. Batang kemaluannya semakin keras menyodok liang kemaluanku yang sudah kian licin. Kumisnya yang tebal terasa geli mengais-ngais hidungku. Aku yakin Pak Marsan pun belum pernah mendapatkan layanan istimewa ini dari wanita manapun, termasuk dari istrinya… Pastilah ini karena rasa horny yang telah menyelimuti sekujur tubuhku!
