Hari Delilah: Pencuri Suci Yang Menggoda Dan Penuh Nafsu

Aku berdiri mengambil minumannya.“Bang, ini minuman kesukaan Abang”.“Oh…, Sayangku (ia dulu selalu memanggilku sayang) kamu masih ingat yach?”, tanpa setahuku ia memelukku dari belakang, jantungku berdetak cepat.“Bang…, bang lepaskan nanti minumannya tumpah, ia mengambil gelas yang aku pegang dan meminumnya sampai habis.“Haus apa suka”, candaku.“Eehh…, ia malah memelukku erat, mengangkat mukaku, dikecupnya keningku, mataku, kemudian bertemu dibibirku yang mulai bergetar, kami saling berpaut. Bokep Viral Terbaru​ Selepas kerja aku jalan-jalan ingin membeli sesuatu di China Town, waktu aku hendak ke MRT (kereta bawah tanah) aku bertabrakan dengan seorang pria.“Maaf”, katanya. Deru nafas kami mulai tak terarah, tangannya mulai menyelusuri tubuhku.“Bang…, bang…, jangan kita sudah menikah”, kataku lirih, tapi ia malah melumat bibirku sehingga aku tak kuasa. oohh…, my girl I am coming.., Abang tak kuasa”, katanya.Aku putar badannya sehingga posisiku di atas dan ia terduduk. “Terima kasih sayangku”, sambil ia kecup keningku.“Kamu adalah wanita yang paling sempurna di mataku”, katanya lagi. Selepas kerja aku jalan-jalan ingin membeli sesuatu di China Town, waktu aku hendak

Hari Delilah: Pencuri Suci Yang Menggoda Dan Penuh Nafsu

Related videos