Di dalam taxi aku terdiam sambil melamunkan kejadian yang barusan aku alami. Bokep China Di dalam taxi aku terdiam sambil melamunkan kejadian yang barusan aku alami. Ketika selesai acara, aku pamit kepada teman-teman band, kalau aku ingin menemui Ananda dan kedua orang tuanya. Sampai di sini aku sempat menelan ludah sesaat, betapa ranumnya buah dada Ananda yang menuruntuku begitu menggairahkan kalau di remas nan lembut dan putingnya di jilatin dengan gerakan erotis. “Maaf Diet.. “Diet kenapa diam?” tanya Ananda membuyarkan lamunanku. Tak lama berselang taxi telah sampai di depan sebuah rumah besar yang di halamannya ada sebuah taman dan balai-balai kecil di pojok rumah. Ananda sebaiknya kita pulang yah” kataku pelan. “Pa, Ma, Ini teman Ananda yang pernah Ananda ceritakan sebelumnya” terang Ananda kemudian. Dengan penghayatan aku menyanyikan lagu itu yang secara tidak sengaja terinspirasi oleh kedatangan Ananda di cafe malam itu. Setelah melewati moment sesaat yang merupakan kejutan dariku. Dalam hati sempat aku bertanya, apakah yang telah di ceritakan Ananda kepada kedua




















