“Pak, masukin.pak” Diana memohon. “Sudahlah pak,
dicoba daripada nanti kita diklaim nanti aku yg repot” dia menyahu “Cobalah Pak, tak usah sungkan, biar aku pamit pulang dulu” Pak Sebastian matanya nampak serius, tapi nampak diujung bibirnya senyum kecil, pengertian sekaligus menantang aku untuk “memeriksa” Diana. Bokep Mom Diana tentu saja tak boleh pulang hingga malam tersebut, karena sebagai bagian Marketing diapun akan mendapat share keuntungan 5 % dari nilai transaksi ini. Cerita Seks Terbaru
Mulailah aku memberikan pelincir di perutnya yg putih dan kencang, “Hi-hi-hi, dingin, pak”. Kini aku langsung mengarahkan mulut aku ke kemaluannya, karena lebatnya “hutan” keperempuanannya, aku terpaksa menggunakan kedua tangan aku untuk menyibak “hutan”nya. “Bless…” tanpa kesulitan aku masukkan “Kemaluanku” aku, karena lendir di kemaluan Diana sudah membanjir, selain posisi aku yg berdiri mempermudah hal itu. Kembali aku berusaha konsentrasi untuk mengeluarkan semua isi “Kemaluanku” aku. Kali ini, sungguh sulit aku klimaks, konsentrasi aku buyar total, setelah Diana memanggil aku dgn sebutan “Mas”, aduh aku ini boss-nya.




















