Om.. awwh.. Bokep Live Karena ayah ada rapat yang tidak dapat ditunda, maka suratnya tidak dapat dia berikan sendiri.Seorang pembantu wanita yang sudah lumayan tua keluar dari dalam dan membukakan pintu untukku. aah..!”
“Rin, kamu kok seksi banget sih..? Om, Karin musti pulang nih, udah sore.” elakku sambil melepaskan diri dari Om Robert. Om sendiri apa kabar..?”
“Om baik-baik aja. Dari dulu diam-diam aku sedikit naksir padanya. “Boleh kok Rin.” kata Om Robert sambil mendekatiku dengan membawa gelas berisi air dingin.Namun entah karena pandangannya terpaku pada cara dudukku yang menggoda itu atau memang beneran tidak sengaja, kakinya tersandung ujung keset yang berada di lantai dan Om Robert pun limbung ke depan hingga menumpahkan isi gelas tadi ke baju dan rokku. eehh..!” balasku sambil merem melek keenakan.Om Robert tersenyum mendengarku yang mulai meracau ngomongnya. “Makasih ya Sayang, ingat kalau ada apa-apa jangan segan telpon Om yah..?” balasnya. Setelah bersih, gantian Om Robert yang menjilati selangkanganku, kemudian dia mengumpulkan pakaian seragamku yang berceceran di lantai dapur dan




















