Tiba-tiba dengan lantang dia berbicara,“berapa gajimu sehari?”“tidak pasti pak, sesuai berapa jumlah peminatnya…”“gimana kalau kamu aku gaji? Sex Bokep Di dalam tanpa HP dan laptop , makan pun diantar pembantu ke dalam. Aku pun menantangnya dengan harga yang tinggi, dia pun mengiyakan. Orangtuaku dipanggil di kampus mereka sangat kecewa dengan ku karena aku telah membohonginya. Baru dua langkah aja, terdengar ada yang membuka pintu. pak Broto tampaknya sangat puas menikmati daun muda sepertiku. Aku pun kembali ke depan pintu itu,“cari siapa mbak?” ucap pria separuh baya itu.“hmmmm,,ini pak saya mau menawarkan kosmetik, ibunya ada pak?”“oohh…ya silahkan masuk….” Pria itu memandangiku dengan tajam.Dia lama sekali menyuruhku masuk hingga akhirnya dia meminta aku untuk duduk di ruang tamu. Di putar-putar jarinya di dalam memekku sehingga aku menjerit merasakan kenikmatan,“ooohhhh…aaahhh…oooohhh aaahhhh…..”Tubuhnya yang kekar menempel di tubuhku yang mulus.













