Batang kemaluannya semakin keras menyodok liang kemaluanku yang sudah kian licin. Kakiku dibentangkannya lebar-lebar dan ia sekali lagi menindihku. Bokep Korea Mulutku hampir tidak muat dimasuki benda itu. Benar-benar lelaki yang kasar dan liar. Tubuhku semakin merinding dan kurasakan seluruh bulu romaku berdiri saat jilatan lidah Pak Marsan yang panas menerpa tulang belakangku. “Ibu benar-benar hebat… Saya jadi sayang Ibu…” bisik Pak Marsan di telingaku. Batang kemaluan Pak Marsan kurasakan mulai mengkerut dalam jepitan liang kemaluanku. Aku hanya bisa berharap agar semua cupang itu telah hilang saat Bang Ikhsan pulang nanti. “Aaaauuwwww…..” jeritku terkejut karena gerakannya yang tiba-tiba. Titik! Awal Perselingkuhan
Sudah dua hari aku selalu dikawal Pak Sardjo karena Pak Marsan tidak masuk kerja. “Ouhmmm terushh.. Ia memang asli Jawa dan katanya pernah menjadi preman di Pasar Senen Jakarta. terushh.. Ternyata batang kemaluannya berwarna hitam dengan rambut yang sangat lebat. Aku yakin telah mengalahkan pelacur yang manapun saat memberikan layanan kepada pelanggannya.




















