Diangkatnya tubuhku dan didudukkannya di atas meja. XNXX Bokep Kusesuaikan irama gerakan tubuhku dengan gerakan penisnya. Kadang sebagai selingan kalau sudah benar-benar suntuk, aku membuka sejenak situs kisah-kisah erotis seperti cersex. Kusesuaikan irama gerakan tubuhku dengan gerakan penisnya. Kubuka mulutku, dan mulai kucoba memasukkan batang kemaluannya, saat itu rasanya tidak ada ruang yang kosong lagi di rongga mulutku. Diangkatnya tubuhku dan didudukkannya di atas meja. Saat itu kami berdua kembali bercumbu secara menyamping. Mulutnya menyeringai dan kadang juga meringis dengan erangan pelan.”Ohh… legit Va…memekmu sedap banget…” begitu ceracau Pak Hendro.Mereka begitu larutnya dalam hawa nafsu sampai tak sadar sedang kuintip. Tanpa aba-aba lagi ia mulai mengusap-usap bagian tengah vaginaku dari luar. Maka dengan ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan suara aku memperjelas pandanganku. Aku kembali ke cubicalku untuk meneruskan pekerjaanku, namun bagaimanapun aku tidak bisa berkonsentrasi dengan baik lagi karena masih terbayang-bayang kejadian di ruang Pak Hendro tadi, selangkanganku terasa sangat basah.“Devi…Devi…come on, you must finish this one!” aku menyemangati diriku sendiri sambil meminum




















