Motorku sudah sampai di tempat isteriku mengaji. Abi belum bisa sabar seperti Rasul. Link Bokep Padahal Rasul telah berkata: “Yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya.”Sedang aku? “Ah…wanita gampang sekali untuk menangis,” batinku. Katanya mau kayak Rasul? Diam-diam hatiku kembali dirayapi perasaan berdosa karena selama ini kurang memperhatikan isteri.Ya, aku baru sadar, bahwa semenjak menikah belum pernah membelikan sepotong baju pun untuknya. Katanya mau jadi isteri shalihah? “Oh….bukankah ini sandal jepit isteriku?” tanya hatiku. Kenapa baru sekarang aku bisa bersyukur memperoleh isteri zuhud (**) dan ‘iffah (***) sepertimu? Namun apa yang terjadi? Ternyata kenyataan tak sesuai dengan apa yang kuimpikan. Ah, semuanya indah-indah dan kelihatan harganya begitu mahal. Abi tak tahan kalau makan terus menerus seperti ini!” Jawabku masih dengan nada tinggi.Mendengar ucapanku yang bernada emosi, kulihat isteriku menundukkan kepala dalam-dalam. Apalagi ditambah berdesak-desakan dalam dengan suasana panas menyengat. Diam-diam hatiku kembali dirayapi perasaan berdosa karena selama ini kurang memperhatikan isteri.Ya, aku baru sadar, bahwa semenjak menikah belum pernah
