“Ahh.. Bokep Jilbab/Hijab Mungkin dia sudah dengar kabar akan ke-playboyanku di kantor.“Ok saya tinggal dulu ya Pak Arief.. Tampak dari cara bicaranya dan cara dia memandangku. Tanpa perlu dikomando lagi Santi menaiki tubuhku dan menyibak gaun dan celana dalamnya sehingga vaginanya tepat berada di atas kemaluanku yang sudah menjulang menahan gairah. Besar sekali Pak Robert.. Punya istri cantik begini kok ditinggal sendiri” kataku menggoda. Santi tampak senang aku puji seperti itu. Santi suka..” katanya sambil mengagumi kemaluanku dari dekat.“Memang punya suamimu seberapa?” tanyaku tersenyum menggoda. “Enak sayang.. Santi suka..” katanya tak melanjutkan lagi jawabannya karena mulutnya yang mungil itu sudah mengulum kemaluanku. Lalu akupun permisi hendak menyapa para undangan lain yang datang, terutama para klienku.“Malam Pak Robert..” seorang wanita cantik tiba-tiba menyapaku. Santi suka..” katanya sambil mengagumi kemaluanku dari dekat.“Memang punya suamimu seberapa?” tanyaku tersenyum menggoda. Mungkin dia sudah dengar kabar akan ke-playboyanku di kantor.“Ok saya tinggal dulu ya Pak Arief..
