Kelihatannya bagus. Naluriku menyuruhku untuk menekan punggungku ke dadanya. Vidio Sex Terkadang mengelusnya, terkadang mengusap sampai ke pangkal pahaku. Dalam tidur aku bermimpi. Mukaku tepat di antara bukit kembarnya, sedang kejantananku tepat di kewanitaannya. Aku tak percaya. Otakku sudah tak mampu lagi membaca. Kakinya terbuka lebar, sedang kain yang dikenakannya tersingkap. Aku terus membacanya, jakunku yang mulai tumbuh bergerak-gerak menelan ludah. “Ini? Dia sudah lama tinggal dengan Pak Rochim. Kurasakan detakan jantung Kak Tina kencang, seirama dengan detak jantungku. Malah tangannya mulai menyentuh kejantananku, memegang batangnya. Kak Tina hamil dua bulan. Aku coba mengusapnya, seiring dengan usapannya di pahaku. Aku menikmati saja. Sedang disuruh mengobras kain, kata Bu Rochim. “Ini? Saat itu sikuku menyenggol rak sepatu. Jantungku berdebar-debar. Besok-besoknya aku tak pernah memiliki kesempatan untuk menggerayangi lemarinya. Karena dia tidak pernah menyinggung hal itu, aku biarkan saja.Sampai satu hari kudapati Kak Tina muntah-muntah di kamar mandi.
