ahhh..” desis Maya ketika tanganku mulai meremas-remasnya. Bokep Cina Kemudian aku jejalkan ke pangkal selakangan yang membuka itu.“Tahan ya sayang…engh..”
“Aduh… sakiiit mass…”
“Egh… rileks aja….”
“Mas… aah!!!” Maya menjambak rambutku dengan liar.Slup… batang penisku yang perkasa menembus goa perawan Maya yang masih sempit. Sukanya sama Ersa ya?” ujar Maya merajuk. Tapi si Rere menolak mentah-mentah. Dan ternyata CD pink yang dikenakan Maya telah basah.“Maya kencing di celana ya Mass?”
“Bukan sayang, ini bukan kencing. Gimana nih, aku kok kayak-kayak nafsu sama ini bocah. Aku cumbui leher wangi itu. Malah waktu itu aku aku lagi marahan sama doski.Waktu itu aku nganggap Rere nggak bener-bener sayang sama aku. “Lendir kawin Maya keluar, spermaku juga ikut-ikutan muncrat. Kemudian bibirku menyentuh bibirnya yang seksi itu, lembut banget. Nggak marah?”
“Ya enggak, ngapain marah.”
“Sendirian dong dia?”
“Mas Andra kok nanyain Ersa mulu sih? Cemburu ya?”Maya merengut, tapi sebentar sudah tidak lagi. Gimana nih, aku kok kayak-kayak nafsu sama ini bocah.
>