“Diam dan patuhi perintah kami biar tidak ada yang terluka,” kataku dengan berwibawa yang membuat ciut nyali Pak pejabat itu.Pertama kami mengikat Pak pejabat dengan kedua tangannya ke belakang dan kakinya juga dengan posisi duduk dan kaki tertekuk. Bokep Tante Akhh..” desisan yang keluar dari mulut ibu pejabat itu semakin sering.Dan aku juga semakin cepat dan kasar menggesek-gesek kepala penisku di bibir vaginanya. Sambil menjilati vagina Bu pejabat sementara tanganku mengocok batang zakarku. Karena goyangan pinggulnya membuat kepala penisku beberapa kali meleset dari lubang vaginanya.Akhirnya kepala penisku bisa juga tepat di lubang vaginanya yang telah menganga itu. Kuhentikan jilatanku pada vaginanya ternyata pinggul itu terus bergerak.“Ouhhss.. Jangan.. Jangan teruskan.. Jawab! Terus kujilati belahan vaginanya dengan rakus, lubangnya yang merah tua dan juga sampai ke pinggir gundukan vaginanya sampai ke pangkal pahanya.“Akh.. Kuhentikan jilatanku pada vaginanya ternyata pinggul itu terus bergerak.“Ouhhss.. lam..” katanya disaat spermaku muncrat didalam rahimnya tetapi sudah tidak kuperdulikan lagi. Dan selanjutnya kami temukan kamar para wanita bersebelahan.
