Dengan sopan ia membukakan pintu taksi waktu aku mau turun.“Temenmu mana?” tanyaku dengan perasaan tak menentu waktu berjalan menuju pintu depan rumah megah itu. Bokep Live sungguh nikmat dan luar biasa permainan mereka, mengalahkan permainan suamiku dan benny waktu tempo hari. Dengan melihat senyumnya saja hatiku sudah tergetar hebat. Foto seorang anak muda di atas sebuah motor Harley Davidson. Sesekali kuarahkan tanganku keburung toni yang ukurannya hampir sama besarnya dengan punya Reno. Orang tuanya di Amerika.”
“Terus?”
“Ya kita ketemuannya di rumah dia aja. Sementara Reno seperti asyik sekali memperhatikan semuanya ini.“Ahhh…ini merangsang sekali, jauh lebih edan daripada nonton bokep,” cetus Reno sambil menekan-nekan bawah perutnya. “Betul,” sahut Toni tanpa menghentikan entotannya, “Dia anak pingitan Mbak.”Ah..enak sekali rasanya pikirku dan aku melirik ke arah reno. “Dia menunggu izin Mbak untuk masuk ke kamar ini. Kamu kok ada-ada aja.”Nada ucapanku seperti protes. Aku menyentuh sesuatu yang besar sekali, mungkin sama dengan pergelangan tanganku!
>