Aku tidak menghiraukan rengekan Vina, tetap fokus dan terus menekan maju dengan semangat 45. Film Porno Dengan agak ragu jari lentiknya meraih kontolku dan mulai mengelusnya pelan-pelan. sungguh beruntung diriku mendengar hal itu.Dari bawah bantal Vina mengeluarkan sebuah diary dan ternyata itu tempat dia menyembunyikan DVD porno koleksinya. …..ooouuuuhhh…terussssss….uuuuuuhhhh…jangan berhenti ya…. Aku bersorak riang di dalam hati, memanfaatkan setiap peluang yang ada. desahnya sambil menyemprotkan lendir orgasme.Dengan cekatan Vina melepaskan kontolku dari cengkeraman memeknya dan langsung mengamankan spermaku dengan mulutnya. ‘ingat ya, Cuma oral!! …..ooouuuuhhh…terussssss….uuuuuuhhhh…jangan berhenti ya…. Aku ingin lebih dengan memaksanya mencium dan mengulum palkonku. Berkali-kali pantatnya bergetar-getar dengan kaki mengejang tapi aku tetap mengocoknya tanpa mau menurunkan tempo kocokanku.Aku memintanya berposisi doggy style dengan alasan agar lebih nikmat, vina menurut saja dan menunggingkan pantatnya yang putih. “iya…aku lepasin CD kamu ya?? Aku kocok memeknya dengan jari telunjukku, maju-mundur dengan cepat, lebih cepat dan teruuuuussssssssss…… hampir setengah jam aku terus mengocoknya, entah berapa kali dia orgasme aku tidak peduli karena niatku memang
