“Saya mau minta tolong, besok aku mau pindah kos, apa kakak bisa bantu bawakan barang”
“Oh…tentu, jam berapa?”
“AKu tunggu di kos ku ya kak, jam 9, sini alamatnya saya tuliskan dulu” Sellapun menuliskan alamat pada secarik kertas di atas mejaku, aku terus memandanginya tanpa berkedip. Aku pun menghentikan kegiatanku sementara, sambil menunggu aku maju mundurkan kepalpenisku ke bibir kemaluannya supaya bibir kemaluannya mulai menyesuaikan. Bokep Montok Saat istirahat ku coba dekati. “yee…ga lah, makanya cepet cari istri sana…” sambil tersenyum dan berlalu. Sekarang posisi kami sama-sama duduk, nafasnya tersengal-sengal tapi sekarang dia berana membuka matanya menatapku, keringat mengucur dari tubh kami. “Akhirnya selesai juga ya Sell, capek juga ya
” sahutku mencoba mencairkan suasana, sambil duduk di sebelahnya yang sedang mengupaskan mangga untukku. Aku pindahkan kedua tanganku ke arah pinggannya dan tanganku mulai membantu mengangkat dan mendorong pinggul Sella agar terus bergooyang.
