Kami masih berpandangan.“Erik, aku sungguh mencintaimu”
“Marlene, aku juga mencintaimu” Kami langsung berciuman dan langsung kulesakkan kontolku ke dalam vaginanya yang sempit dan kesat. Aahh.. Bokep HD Wajahnya menghadap batang kontolku yang sudah semakin besar. Tanpa disuruh lagi dia segera mengulum batangku, dua tanganku menjambak rambutnya supaya kepalanya tetap diam. Dia lalu merangkulkan kedua tangannya di leherku, mendekapku dengan erat. Tanpa disuruh lagi dia segera mengulum batangku, dua tanganku menjambak rambutnya supaya kepalanya tetap diam. Aku bergegas ke pintu kamar ingin segera keluar dari sana. “Bukunya sudah kukembalikan ke perpustakaan seminggu lalu” jawabnya tanpa rasa berdosa. Eriik.. Berikanlah kenikmatan pada lubang pantatku.” Setelah seluruh batang penisku masuk, aku mulai memompa maju mundur. Aku mencoba untuk menjilatnya. Aahh enaak”Aku terus menggenjot dengan cepat. Aku jadi tertarik karena menurutku aneh.“Apa katamu?”
“Erik, kubilang aku cinta kamu” jawabnya terlihat serius. Dia lalu memeluk pinggangku dengan erat, bisa kurasakan empuk payudaranya di punggungku.Untung hari ini aku memakai jaket yang tipis.“Kenapa tidak jalan” tanyanya. Tanpa disuruh lagi dia segera mengulum
>