Ah, penis saya itu semakin mengeras. Bokep Tante Jangan kamu habisin sendiri!”, Pratiwi tidak mau kalah. Sekarang kamu diam aja yah!”, kata Alfa sedikit melotot.Alfa mendekatkan penis saya ke mulutnya. Melihat perbuatan kedua senior saya itu, tak saya sadari, penis saya yang tadi sudah loyo bangkit kembali dan semakin mengeras.Sekonyong-konyong Alfa melepaskan diri dari jamahan Pratiwi. Mata saya hampir mencelat keluar sewaktu Alfa menjilat-jilati ujung penis saya yang tegang menjulang. “Saya.., saya lagi buang air, Kak”, jawab saya dengan takut-takut. Saya memang menahan pipis dari waktu masih di daerah Bogor saat perjalanan menuju kemari. Dinginnya udara malam yang menusuk kulit paha saya yang telanjang tidak terasa, terhapus oleh kenikmatan yang sedang saya alami di selangkangan saya. Tapi Alfa dan Pratiwi tidak mempedulikannya. Ah..” Persetujuan Alfa ini membuat Pratiwi melanjutkan kegiatannya. Dijilatinya air mani saya yang ada di wajahnya. Satu khusus cewek dan satu khusus cowok. Dengan mengendap-endap setelah menengok ke sekeliling terlebih dahulu kami bertiga keluar dari tempat persembunyian kami, kemudian dengan perasaan
