Hari telah terang sebab matahari yang terjaga dari istirahat lelapnya. “Kenapa mobilnya, pak? Bokep stw indo Udah ditolongin pinjem handphone, kini ditolongin sampe dianterin…”
“Udah, tenang aja…” Balasku. “Mbak lebih baik duduk di dalam mobil, daripada kebasahan kena hujan gini…” Saranku padanya. Kamu powerful banget sihhh….”
“Kamu pun kenapa enak banget sih?” balasku seraya mengusap perut dan pinggangnya. “Mana barangkali ada orang jahat pura-pura mohon tolong jam segini ditengah hujan deras, dengan mobil yang lebih mahal dari mobil yang ku bawa malah…” Pikirku dalam hati. Kami juga terlelap..,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Membuatku lemas tak berdaya saat tersebut juga.“Arrggghhh, sellll!!!” Teriakku ketika orgasme sambil unik tubuhnya dan meremas payudaranya. Terasa kedutan kencang di dalam vaginanya yang menambah kesenangan di penisku.“Urrghhh, Shannnn….” Desis Gisell. Tidak dapat kulihat jelas kondom berwarna hitam tersebut sebab lampu kamar yang mati, melulu diterangi temaram lampu meja berwarna kuning.“Sini, kupakein dulu…” Pinta Gisell, aku juga menggeser pinggulku supaya penisku menghampiri ke arahnya. Suka bangetttt….” Desis Gisell ditengah goyangan pinggulnya. Sudah dipinjamkan handphone saja sudah lumayan kok.”
“Gapapa
>